MAKRO........

Bersama Sri Mulyani dan kawan2 liputan di Makro :D

Waktu gue duduk di bangku sekolah, SMP dan SMA, itu udah dikenalin yang namanya ilmu Ekonomi.

Ngomong ekonomi, yang ada di otak gue itu adalah ekonomi pasar alias jual beli aja. Nah di buku ekonomi, disitu dijelasin bahwa ekonomi itu ada dua yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro.

Makro dan Mikro saat itu hanya sebatas hapalan untuk ujian buat gue, gak bener-bener diminati apalagi diseriusi.

Jauh setelah gw lulus dari bangku sekolah, setelah gue menempuh kuliah hukum selama 3,5 tahun, gue bertemu si kembar Mikro dan Makro itu lagi. Kali ini harus belajar, karena harus diterapkan. Yah, gak sepenuhnya diterapkan sih, dimengerti untuk ditulis dan berbagi tepatnya.

Nah ininih masalahnya, dari dulu gue kagak demen yang namanya ilmu ekonomi kecuali dagang. Waktu wawancara kerja, ditanya mau di pos mana untuk liputan, gue jawab dengan lugas, "Dimana aja asal jangan ekonomi bisnis, pusing!"

Jeng-Jeng...disinilah gue berakhir.. Desk Ekonomi Ekbis selama hampir 2,5 tahun... gue rasa ini kutukan kecantikan gue. Gue cantik tapi bernasib apes.


Awalnya gue ditaruh di desk ekonomi riil sektor energi, pusing ? Jelas.. selama 2 tahun disana, gue butuh penjajakan gak sebentar. Tertatih-tatih berbulan-bulan mengenal istilah-istilah teknis di sektor energi yang terkait dengan ilmu pengetahuan alam. Ada yang namanya BBTUD, Ounces, MMSCFD, MBTUD, dkk. Belum istilah pertambangan migas dan mineral lainnya yang mungkin lebih familiar bagi mahasiswa teknik perminyakan ketimbang mahasiswa hukum...ngekkk!

Dua tahun di pos energi, gue lulus cumlaude dengan gelar : Gustidha Budiartie, SH, MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari)!!!. Ya itu dia, karena dasarnya gue gak ada hati untuk ilmu ekonomi, masa puncak kinerja gue hanya bertahan beberapa saat..lalu terus menurun..run..run.

Sebulan setengah lalu, gue resmi digeser ke desk Makro. yaitu di Kementerian Keuangan dan Menteri Koordinator Perekonomian alias cakupan ekonominya lebih luas. Segala apa aja gue lahap, ekspor impor, inflasi, anggaran, fiskal, bea cukai, pajak....lo sebut gue garap, hahahha.

Terus gimana?
Masih belajarlah.... dan masih pusing, haha. Tiap dapat berita atau statement bengong dulu, buka-buka bekgron, pelajari istilah takut salah tangkap.

Dan dalam sebulan gue disini, gue pun mengakui kehebatan Sri Mulyani dan Agus Marto..karena gak gampang nih urusan duit negara.

Berdoa sajalah gue cepat melewati masa-masa kritis dan cepat penjajakannya. Atau ada masa depan yang lebih cerah... Amin.