Vit percayalah, bahwa apa yang bakal saya ulas di sini tidak mengurangi jatah doa untuk langgengnya pernikahanmu dengan Bung Tri… karena di setiap huruf dalam ulasan blog ini ada doa yang terselip dari para rekan-rekan yang mengagumi tamu istimewa dalam acara resepsimu pekan lalu ; Bapak Ganjar Pranowo alias Ganteng Pranowo. #gantengpranowo
Yup, Bapak Ganteng Pranowo yang sekarang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah itu adalah idola para wartawan wanita. Tubuh tinggi, kulit putih, dan rambut beruban ala Richard Gere itu bikin setiap perempuan yang ketemu dia ibarat Olaf-nya Frozen yang rindu musim panas. Kebelet jumpa dan meleleh pas ketemu.
Saya sendiri pertama kali lihat dia kayaknya 5 tahun lalu, waktu awal-awal jadi wartawan. Pak Ganteng Pranowo masih jadi anggota DPR dan saya kudu hadir di acara seminar yang salah satu narasumbernya adalah Richard Gere asal Karanganyar itu.
Pergeseran agenda liputan membuat saya agak telat ke lokasi seminar waktu itu. Berhubung masih newbie, saya tanyalah wartawan senior yang ada di lokasi. Kebetulan acara udah kelar, tinggal doorstop-doorstop aja. “Mas..Mas,” tanya saya sambil colek seorang wartawan pria. “Kalo Ganjar Pranowo yang mana ya?”
Si Mas nengok terus jawab, “Loe cari aja yang paling ganteng dan lagi dikerubutin wartawan,” katanya. Petunjuk yang abstrak, karena kata orang kan ganteng itu relatif. Saya akhirnya jalan, ada dua kerumunan wartawan ..yang satu lebih banyak perempuannya. Pas saya intip, narsum yang dikerubungi wartawan perempuan itu tubuhnya tinggi menjulang, suaranya lantang- medok, dan wajahnya tampan!
Saya intip satu lagi, kali ini lebih banyak dikerubungi wartawan laki-laki dengan kepulan asap rokok tak henti. Baru tahu belakangan kalo itu Faisal Basri, di situ saya sadar petunjuk si Mas barusan…Sangat Jelas,Tegas, dan mutlak. Hehehehee
Insting saya (tsaelah…) langsung merapat ke Pak Ganteng. Saya gak tahu apa yang dia omongin tapi menatap wajahnya saja saya sudah senang. Sejak saat itu saya masukkan nama Ganjar Pranowo dalam daftar “The Real Fantastic Man That You Dreamed About and Where To Find Them!”… trust me, I have the list …
Setelah jumpa pertama yang begitu berkesan, takdir berulah. Saya terdampar di kompartemen ekonomi dan jauh dari si Pak Ganteng.
Sekian lama gak jumpa, tau-tau undangan resepsi dari kawan sekantor tiba. Acaranya di Semarang, dan dalam hati saya mikir (harusnya sih mikir dalam otak, yah namanya lagi mabuk kepayang)…kira-kira Ganteng Pranowo hadir gak yah.
Ternyata bukan saya doang yang mikir gitu!! Itu kawan-kawan perempuan yang datang rame-rame dari Jakarta ke Semarang pada mikir gitu juga. Ketemu di kereta, di hotel, di gedung kawinan, semua rata-rata berpikir sama…. “Pak Ganjar dateng gak ya?” “Aduh gue kalo dia datang mao poto bareng ah!” “Sama, gue juga mao poto bareng!” “Pokoknya kita foto ama Ganjar dulu baru foto ama pengantennya.”
Percayalah…ini tahap awal seorang perempuan menunggu pria pujaan yaitu tahap penasaran, tahap berikutnya akan lebih menakutkan.
Sekitar setengah jam acara berlangsung, belum ada tanda-tanda kehadiran Ganteng Pranowo. Para perempuan mulai putus asa dan mencari makanan buat pelampiasan. Mulai kepayahan dengan kostum dan selop-selop yang menyiksa.
Akhirnya saya , Ayu, dan Ririn memilih duduk di kursi pojok dan bakso malang untuk di santap. Kami kepayahan tapi radar kami belum mati.
Lagi asik-asiknya menikmati bakso malang yang sueger membahana, kami bertiga tiba-tiba melihat sosok bertubuh tinggi, berkulit putih, dan berambut putih berdiri dekat pintu masuk. Kehilangan akal, sontak kami teriak. “Itu Pak Ganjar….AAAAAAAAAAAAAAAAAA” (lumayan kenceng—soalnya Ganjar Pranowo sampe nengok, dan kami lumayan malu-maluin waktu itu).
Jumpa Fans dengan #gantengpranowo mendadak di kawinan orang |