Tampilkan postingan dengan label ashraf sinclair. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ashraf sinclair. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 22 Februari 2020

Habibie, SBY, dan Ashraff

pic cr to Tribun 


Tiga pria ini sukses bikin air mata wanita se-Indonesia Raya menetes tanpa henti selama berhari-hari. 

SBY dan Habibie sama-sama pernah jadi presiden. Sementara Bunga Citra Lestari (istri Ashraf), pernah berperan menjadi Ainun dalam film Habibie & Ainun.

Selain irisan kisah hidup karena profesi yang mereka jalani, ketiga pria ini punya satu kesamaan yang disoroti oleh public: cerita cinta yang luar biasa.

Mereka, bisa dibilang kini menjadi sosok pria yang akan (atau sudah) menjadi benchmark nasional untuk lelaki idaman. 

Saat Pak Habibie meninggal, hampir seluruh perempuan mengingatnya sebagai suami yang menangis tersedu di samping makam sang istri. Tangisan dan rautnya saat itu, mutlak menyentuh hati seluruh wanita yang menonton momen pemakaman di layar tv nasional. 

Yah, kita ingat sih bahwa Pak Habibie pernah sukses menciptakan pesawat, menjadi presiden, dan membuat rupiah perkasa melawan dolar.

Tapi bagi kami, segala prestasinya (dan kontroversinya) tetap tak sekuat dan tak sebanding dengan tangisnya yang luruh saat Ibu Ainun tiada. 

Rasa kehilangan Habibie atas kepergian belahan jiwanya seakan menggema. Pak Habibie tidak perlu berkata-kata, saat dia menangis kami semua ikut menitikkan air mata. 

Sesuatu yang tulus, memang tak perlu dibungkus apapun untuk dapat terlihat indah dan diterima kita semua. 

Hal yang sama juga bisa kita lihat saat Pak SBY kehilangan Ibu Ani Yudhoyono. Lepas dari bagaimana dia pernah memimpin negeri ini, semua orang (atau wanita tepatnya) ikut simpatik melihat raut dukanya ketika Ibu Ani pergi.

pic cr to detik


Kita semua tahu, Pak SBY sama sekali tidak beranjak dari sisi Bu Ani selama beliau sakit. Begitu juga Pak Habibie kepada Bu Ainun.

Momen saat Pak Habibie dan Pak SBY bertemu, pesan gambar-gambar yang terjepret kamera pewarta atas dua pria ini sudah cukup terbaca tanpa perlu ditulis.

Habibie kepada SBY saat itu, seakan berkata.. “I Feel You, Bro” 

Dua presiden, dua laki-laki yang pernah memimpin ratusan juta penduduk se-nusantara. Tak malu menangis terisak saat kehilangan belahan jiwanya. Bu Ainun dan Bu Ani mungkin tak bisa menatap wajah suami mereka ketika pergi, tapi kita semua melihatnya. 

Bu, kami semua sangat berterima kasih karena telah menunjukkan bahwa cinta sejati itu masih ada.

Kita sering membaca berita bahwa betapa Pak Habibie tak pernah absen mengunjungi makam Bu Ainun, begitu juga Pak SBY.

Keduanya, jika bercerita tentang mendiang istri mereka juga tak sanggup menahan laju air mata. Siapapun pasti bakal tersentuh dengan kisah mereka.