Minggu, 26 Desember 2010

Tips dan Trik Dalam Kencan Pertama *Ngaco*

Bagi anda - anda, terutama darah muda , darahnya para remaja kalau kata Bang Haji Rhoma, yang selalu merasa gagah dan tak pernah mau mengalah..ohhh..darah muda *hiyahh malah nyanyi*

Tentunya akan merasa gugup, gundah, gulana, resah, basah, gelisah, geli, bahkan ngeri - ngeri sedap saat akan menghadapi kencan pertama anda. Sekarang, anda tidak perlu takut dan ragu lagi.. karena percayalah, rasa takut anda dalam kencan pertama tidak akan ada apa-apanya dibanding rasa takut anda ketika bertemu calon mertua nantinya... hohohoho.




Dikutip dari web berikut; dating4idiot
yang berisi tips dan trik dalam berkencan, sekarang saya akan mencoba menterjemahkan tips2 berikut dalam bahasa yang mudah anda mengerti dan diterapkan saat kencan pertama nanti, semoga bermanfaat atau yah setidaknya mampu menghibur hadirin sekalian..

Tips pertama adalah

1.be Careful Choosing the Place
Hati-Hati dalam memilih tempat kencan! adalah peraturan nomor satu dalam kencan, pilihlah tempat yang mampu membuat anda dan kekasih anda nyaman dalam berkencan. Usahakan hindari tempat-tempat yang terlalu ribut yang bisa membuat anda sulit berkomunikasi dengan pasangan anda, seperti : terminal kampung melayu, pasar tanah abang, stasiun senen, dan stasiun jatinegara, terutama di musim-musim mudik lebaran.
Karena tidak hanya anda akan sulit berkomunikasi dengan pasangan, anda malahan bisa jadi tidak ketemu sama pasangan anda. Sangatlah tidak lucu, ketika anda berusaha mengucapkan kata romantis seperti " I Heart you, You Know me so well,". Kata-kata anda justru diselak oleh teriakan tukang Cangcimen (Kacang Kuaci Permen).Jangan salahkan klo pasangan anda malah jatuh hati sama tukang permen itu, karena yang belang emang lebih enak.

Agar konsentrasi anda dan pasangan bisa lebih terarah, tempat yang sepi seperti kuburan bisa jadi rekomendasi yang pas, asal anda pastikan terlebih dahulu kaki pasangan anda menapak ke tanah.

2. Be Good
Optimalkan penampilan anda untuk memikat pasangan. Cuci dan Setrikalah baju anda sebelum kencan, pakailah minyak wangi dan hindari minyak rem. Sisirlah rambut anda, jangan bulu kaki anda karena bulu kaki tidak begitu penting untung disisir. Cukur bulu hidung anda yang menyembul keluar, serta jangan lupa sikat gigi dua kali dalam sehari. Cuci muka anda, dengan air wudhu mungkin lebih baik agar wajah anda bercahaya, hindari cuci muka dengan air kopi, pait cyinn.
Supaya optimal, persiapkanlah kencan anda sejak usia dini, dengan banyak-banyak minum vitamin agar anda tumbuh sempurna. Mandi dua kali sehari, agar tidak ada daki permanen di sekitar leher dan bahu anda, belajar yang rajin agar bisa bekerja yang layak, hingga anda tidak minta uang pada orangtua ketika kencan nanti.


Senin, 20 Desember 2010

Taman Safari Season Pawang Macan

Hai, Jumpa lagi dengan kami, para calon kuli tinta yang norak dan melepas kejenuhannya dengan berjalan-jalan ke taman safari. Ini adalah kelanjutan kisah yang lalu, namun dalam kisah kali ini kita tidak akan banyak berbicara soal binatang, melainkan sang pawang.
carep koran tempe *enak dibacem dan perlu* minus anton yang lagi jepret
Setelah puas menggoda binatang-binatang goblok seperti Bongo, Kuskus Tolol, dan Sanca Bodo. Akhirnya kami memutuskan untuk melihat atraksi binatang yang katanya pintar-pintar itu. Kami berniat untuk melihat si hitam hey dari laut jawa, yaitu lumba-lumba. Sayangnya atraksi lumba ini berada jauhhhhhhh di ujung taman safari..

Anton punya ide,"Bagaimana kalau kita naik kereta terbuka ini saja , kawan ?" ajak Anton yang tanpa babibu langsung naik ke kereta penumpang. Kami semua pun mengikuti langkahnya, girang tak terkira membayangkan naik kereta menuju lumba-lumba. Baru saja kami menempelkan pantat kami, tiba-tiba seorang pria muda berseragam abu tua menghampiri. "Mbak, Mas, dah pada beli karcisnya belom?" tanyanya.

Begitu mendengar pertanyaan tersebut, serta merta kami bertujuh turun dari kereta dan memilih untuk jalan kaki."Loh mbak, mas, tiketnya cuman 15 ribu kok, murah.." yakin si petugas. Oh, andaikan mas petugas itu tahu, demi bisa ke taman safari saja kami harus menabung gaji kami selama setahun! Cukup, tidakkah nabi kita juga berpesan agar kita berhemat, lagipula menurut buku yang kami baca, jalan kaki itu sehat! *lebayyyy*

waktu menunjukkan pukul 11.50, sementara pertunjukan akan berlangsung pada pukul 12.00. Kami pun susuri taman safari yang luasnya segede hutan itu, bukan taman! Jalanan menanjak, hujan dan angin menerpa kami, tapi kami tak pernah gentar, kami terus maju untuk menuju lumba-lumba! Tiba pukul 12.15, sebentar lagi pertunjukan usai, kami hanya melihat sang lumba lumba bermain bola, ah tidak ada yang istimewa. Lumba-lumba itu tidak bisa makan beling, tidak dipecut, atau buat pawangnya kesurupan...gak seru lah.

Kami langsung geser ke atraksi macan yang dimulai pukul 13.00, kali ini jalannya turunan..kalau tadi kami letih mendaki, sekarang kami cukup menggelinding saja biar cepat campai *capek dan sampai*. Lagi, kami terlambat..tidak dapat tempat..dan atraksi sudah dimulai. Saat atraksi dimulai itulah, mata kami, para kaum hawa langsung tertuju pada sang pawang..

hayo tebak pawang macan yang mana yang bikin kita jelalatan?

Senin, 29 November 2010

Juru Tinta Labil & Tamasya Taman Safari

(judulnya kayak karangan anak Esde gak sih? *plakkk*)

Alkisah, pada suatu akhir pekan sekelompok wartawan labil hendak melepas rasa jenuh dan menghilangkan stress mereka selama ini. Setelah berunding berhari-hari, akhirnya terpilihlah Taman Safari sebagai lokasi tamasya mereka.

Terdiri dari Anton & Dwika (yang keduanya masih diragukan status prianya) , Uci & Ocha (Saingan Upin & Ipin se velbak), Evana, Febro, dan saya sendiri yang merasa paling manis diantara mereka *dilempar balokk!*
gerombolan calon kuli tinta mau bersiap tamasya..yihaa!




Jadilah kami berangkat ke Taman Safari, Naik Avanza punya Dwika, Anton duduk di muka. Ku duduk samping evana yang tak henti mengunyah, mengendarai mobil mewah supaya murah ongkosnya.. haii.. tuk tik tak tik tuk *halahh*. Sepanjang perjalanan, kelompok wartawan labil itu tak henti-hentinya tertawa dan berghibah, soal kerjaan terutama.

Memasuki Cisarua, kami melihat penjual wortel menjajakan dagangannya, yaitu wortel *ya iyalahhh masa penjual wortel nyewain Villa!!* di sepanjang jalan masuk Taman Safari. Kami, yang gajinya tak seberapa ini, pun tak mampu membeli wortel-wortel itu. Namun, kawan kami Anton yang datang jauh dari Padang dan selama ini berada di dunia perbintangan, serta baru pertama kali menginjak Taman Safari, ternyata memiliki rasa gembira yang tak terkira. Dengan semangat, Anton melambai dan mengucap "Haiii, dadahhhh," pada para pedagang wortel itu. Ya Tuhan, dia mengira para pedagang itu menyambutnya ternyata!! *pliss dehh*

Tibalah saat kami harus membayar tiket, ternyata harganya mahal juga, 75 rebu rupiah!Padahal, sebelumnya Anton bilang tiketnya cuma 30 rebu rupiah saja *gampar Anton! lempar ke kandang gorilaa!!!*, yah salah kami juga sih percaya sama dia yang baru pertama kali ke Taman Safari ini.

anton, yang girang setengah mati pertama kali ke Taman Safari
Dengan posisi 2, 3, 2 di dalam mobil. Saya duduk di jok paling belakang bersama Evana, di tengah ada si kembar tapi tak mirip, Ocha dan Uci + Febro, di depan tentu saja Dwika sang supir dan mpunya mobil, bersama Anton yang tidak diketahui gunanya dia duduk di depan *Mao Eksis doang dan gak mao sempit tuhh*.
Onta, hewan pertama yang kita liat. Tapi kok dijaga sama Wan Abud ya? hehey

Sabtu, 06 November 2010

ES Krim Magnum's Gate


Penat, wanita itu menggigit es krim yang tengah dia genggam... keajaiban pun terjadi. Bak seorang putri dari Eropa, itulah sensasi yang dia rasakan ketika menikmati es krim itu.

Sabodo lah yah ama tuh cewek, toh daku bukan penyuka sesama jenis yang bisa napsu melihat ekspresi nikmatnya dia menjilati es krim. Yang jadi permasalahan buat daku disini itu adalah , ES KrIM nya!!!

Sial, baru kali ini ada iklan di tipi yang bisa mengalihkan perhatian daku dr layar laptop dan gambar2 cowok korea di dalamnya _ _"

"Magnum with Belgium Chocolate," begitu tag line di iklannya..Belgiumm chocolate cuyyyy!!!! coklat belgia..bukan coklat ayam!! es krim itu menjanjikan kenikmatan surgawi di tengah kepanasan Jakarta..

Begitu iklan keluar di tipi, 4 hari kemudian daku libur, dan dengan semangat perjuangan ala ibu-ibu jumantik yang tiap jumat memantau rumah warga demi memberantas penyakit DBD, daku pun mulai menapaki satu demi satu warung yang ada di Rw 03A *berhubung kampung daku lagi heboh berebut RW* kelurahan Kebon Melati, Kec Tanah Abang..

Total 3 warung yang menjual es walls daku sambangi, tak kutemui si Magnum Belgium itu..alhasil, karena gak enak dah ngubeg2 warung..daku membawa pulang coki-coki *warung 1*, pedelpop *warung 2*, dan panadol *warung 3, kali2 aja pusing abis muter2*..

Pencarian berlanjut, aku pun bersilaturahmi ke Alpamaret, indomaret, hypermart..yang ada di kelurahan kebon melati, bahkan kelurahan seberang, Kebon Kacang. Hasilnya tetap nihil.

Saya sempat berpikir , jangan2 itu iklan fiksi lagi..sebenernya itu khayalan daku saja akan keberadaan es dengan lapisan coklat belgia. Daku pun coba bercoleh di twitter.. "Duh, nyari es krim magnum baru susah bener ya," tulisku. Total, sebanyak 8 followers pun membalas tweet daku dengan hal yang serupa.. "He, eh susah bener,". "iya gus, gw juga lagi nyari tuh es,", begitu kata mereka.

Tapi ada yang jawab, "Disini banyak mbak, di Yogya.." .. Oh Mai Goat...Oh Kambing ku yang jenggotan, mase aye kudu ke Yogya buat beli ES! kalo punya jin mungkin dah aye ambil tuh es!

Kemana lagi saya harus mengeluhkan susahnya mendapat es ini selain kepada Keluarga, daku pun bercerita, berulang, satu jam sekali, setiap itu iklan nongol..setiap ada yang duduk disampingku.. bahwa daku pengen es krim itu!! dengarlahhh curhatkuuuuuu *ala viera*.. Alhamdulillah, doaku terdengar, kakak sepupuku, sepulang syuting ingat bahwa adiknya ini tengah ngidam es krim magnum , dan membawanya ke rumahh..Yipppppieeeeee ^^..


Dibawakannya daku magnum classic, with almond..dan rasanya... you could say..Harga Gak bisa bohong cuyy! dengan 10 ribu rupiah,,, anda mendapatkan sensasi coklat belgia yang luarrr binasaaaahhhh *ini bukan blog berbayar, tapi ya mudah2an pihak magnum ada yang baca trus kasih gw es krim magnum segerobak :)*